Namun untuk bantuan, Ibu Neti terdaftar sebagai penerima BPNT, Ibu Yati masuk dalam Program PKH, tapi sudah hampir satu tahun belakangan tidak pernah mendapatkan atau tidak pernah dicairkan, baik sembako maupun uang tunai.
Padahal masih ada anak sekolah, selain itu yang lebih miris lagi ibu Midah, dirinya selama ini tidak pernah terdaftar atau mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah setempat maupun pusat.
Hal tersebut dikatakan Purwati tetangga dari Ibu Yati dan Neti yang bertempat di RT 02/03 dan ibu neti di RT 02/01, menceritakan keadaan kedua rumahnya yang sangat memperhatikan.
“Untuk sehari-hari Ibu yati hanya mengandalkan pemberian orang atau santunan janda dan yatim, begtu juga Ibu Neti untuk kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan pemberian dari saudara dan tetangga sekitar.” beber Purwati.
Masih kata Purwati, untuk ibu Neti tinggal di emper rumah tetangga, sebetulnya dia memiliki lahan kosong hak milik, namun terbentur biaya untuk membangun rumah dirinya tidak mampu, karena statusnya hanya seorang janda dan tidak berpenghasilan,
“Jangan kan untuk membangun rumah untuk makan sehari-hari saja hanya mengandalkan pemberian saudara.”kata Purwati kepada Media online kabarindcybernews.com Senin (21/02/2022).
