KABUPATEN TANGERANG – Ratusan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Pengawasan Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (LSM-BP2A2N) berunjuk rasa di PT Irama Gemilang Lestari (IGL) yang berlokasi di kawasan industri desa Cileles Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Senin (20/06/22).
Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai ini mendapatkan pengawalan ketat dari personel kepolisian Polresta Tangerang. Namun sayang pihak kawasan PT Irama Gemilang Lestari (IGL) tak kunjung datang untuk melakukan mediasi hingga aksi tersebut beralih ke DPRD Kabupaten Tangerang.
Direktur eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud dalam aksinya menuntut PT IGL Bertanggung Jawab atas dampak pembangunan kawasan yang menyebabkan warga mengalami gagal panen akibat adanya penyempitan dan pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Muhara meluap.
“Seharusnya pihak PT IGL bersinergi dan memperhatikan warga sekitar. Baik itu menyelesaikan permasalah gagal panen ataupun mengedepankan rekrutmen tenaga kerja lokal agar pembanguan kawasan industri ini bermanfaat bagi masyarakat.” kata A Suhud
Sementara itu Korlap aksi, Dudung mengatakan keberadaan Kawasan Industri di Tigaraksa harus memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar khususnya warga lokal desa Cileles. Namun kenyataannya dari beberapa pabrik di kawasan tersebut menutup pintu untuk warga setempat.
