Dampak Kekeringan Warga Desa Kampung Kelor Terima Bantuan Air Bersih Dari BPBD Kabupaten Tangerang

Avatar photo

KABUPATEN TANGERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Didampingi Camat Sepatan Timur, Miftah Shuritho.S,STP.MM bersama, Dadang Sekertaris Desa (Sekdes) Kampung Kelor dan Nandang Kasie Trantib Kecamatan Sepatan Timur, melaksanakan monitoring pendistribusian air bersih untuk warga Desa Kampung Kelor yang berdampak kekeringan, Selasa (31/10/2023).

Melalui BPBD Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur melakukan kegiatan pengiriman air bersih untuk Daerah terdampak kekeringan.

Adapun sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan yakni, di Kampung Bulak Bong RT 003 RW 004, RT 001 RW 004 dan Kampung Bulak Engkong RT 001 RW 003 Desa Kampung Kelor Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 340, sebanyak 600 Jiwa, dengan mengirim volume air yang sebanyak 5000 liter.

Kekeringan ini bermula dari sumber mata air mengecil, sungai dan sumur warga mengalami kekeringan dan untuk PDAM pun tidak bisa setiap waktu mengalir. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya.

“Benar, pada hari ini Kami tengah melakukan pengawasan, monitoring dan pendampingan bantuan air bersih kepada masyarakat, sesuai dengan surat permintaan bantuan air bersih dari Desa Kampung Kelor, Alhamdulillah sore ini dikirim 1 Tangki air bersih dari BPBD Kabupaten Tangerang untuk masyarakat Desa Kampung Kelor Kecamatan Sepatan Timur.” Ujar Camat Sepatan Timur.

Lanjutnya, Terimakasih untuk pihak-pihak yang telah membantu baik dari BPBD Kabupaten Tangerang dan PLTU ,karena sumber airnya dari PLTU.

“Untuk desa-desa lain akan kita tindak lanjuti sesuai dengan permintaan kebutuhan air bersih melalui surat yang ditujukan ke BPBD Kabupaten Tangerang.” Ucapnya.

Sementara itu, Dadang Sekdes Kampung Kelor menuturkan, Hari ini Saya bersama Kasie Kesra dan Ketua RT, melaksanakan giat monitoring terkait pendistribusian air bersih telah sampai ke Kampung Bulak Bong, Kampung Bulak Engkong Desa Kampung Kelor sesuai surat yang Kami ajukan ke BPBD Kabupaten Tangerang.

Baca juga:  GWI Sayangkan Penyaluran BPNT di Desa Minim Pengawasan