KABUPATEN TANGERANG – Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Mandiri, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, mendulang kritik tajam dari Sekjen LSM Wadah Aspirasi Rakyat (WAR) Ikbal.
Menurutnya, kualitas pembangunan sekolah rintisan tersebut, sangat jauh dari harapan. Meski baru dibangun, kata Ikbal, kondisi bangunan sudah terlihat mengalami kerusakan.
“Kemarin kami investigasi ke lapangan, ditemukan banyak pekerjaan pondasi rabat beton sudah mulai retak dan amblas. Rekanan tidak profesional, kami menduga pembangunan TK Negeri Mandiri tidak sesuai spek,” ujarnya dilokasi, Senin (18/11/24).
Selain itu, Ikbal mengatakan bahwa kondisi cat juga mulai memudar dan kualitas cat yang digunakan diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Kami menduga adanya permainan dalam pengerjaan proyek pengecatan, itu bisa dilihat dari kualitas cat pembangunan secara keseluruhan,” tutur dia.
Dijelaskan Ikbal, pembangunan RKB TK Negeri Mandiri, sangat dibutuhkan masyarakat untuk peningkatan kualitas pendidikan TK di wilayah Kecamatan Solear dan merupakan tonggak awal dari pembangunan sarana pendidikan.
Terkait hal itu, Robby mengkritik rekanan yang diduga mengambil keuntungan di luar kewajaran dalam pengerjaan proyek tersebut.
“Kami ingatkan, jangan pernah mengambil keuntungan di luar kewajaran dengan cara tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku. Ini bangunan (TK Negeri Mandiri) akan dipakai jangka panjang oleh masyarakat sekitar, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan siapa yang akan bertanggung jawab,” Pungkas Ikbal kepada awak media kabarindcybernews.com.
(Yd)