KABUPATEN TANGERANG – Kurang lebih 20 unit mobil Dum Truck pengangkut tanah untuk salah satu proyek terbesar di Kabupaten Tangerang, Hari ini Kamis (7/11/2024) habis diamuk masa.
Hal tersebut, dikarenakan salah satu Drum Truck Tanah menabrak pengendara motor seorang ibu dan Anaknya, dalam insiden tersebut anak tersebut terlindas Truk tanah dibagian kakinya.
Kejadian demi kejadian akibat truk tanah, sudah banyak korban yang berjatuhan akibat beroperasi disiang hari mobil dum truck yang mengangkut tanah di jalur pantura.
Hari ini Dum truck juga telah memakan korban kembali di Jalan Raya Salembaran Kampung Melayu Timur yang mengakibatkan warga sekitar mengamuk hingga memasuki area jalan pengurukan.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang harus bertindak tegas dalam menangani hal ini.
Jangan setelah ada korban dan aksi baru pemerintah merespon. Akan tetapi selang berapa hari tetap saja mobil pengangkut tanah semakin merajalela.
“Jalan pun kian rusak apalagi yang mau arah Tanjung Pasir rusak parah dimana Pemerintah apakah cuma duduk saja tanpa memberi sangsi terhadap para pengusaha dan armada yang mengangkut tanah tersebut.” Ungkapnya dengan rasa kesal.
Perlu diketahui, saai ini Jalan Raya Kampung Melayu menuju Kosambi sementara ini ditutup karena banyaknya armada pengangkut tanah yang rusak berat akibat di amuk masa.
(Smc)