Hendak Surati Gubernur Banten, Warga Keluhkan Seremoni Perpisahan SMAN 25

Avatar photo

KABUPATEN TANGERANG – Suryono warga Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang akan berkirim bersurat kepada Plt Gubernur Banten Al Muktabar. Hal tersebut lantaran sekolah tempat putranya bersekolah akan menggelar seremoni perpisahan diluar Kota.

Dalam surat tersebut Suryono akan memohon kepada Plt Gubernur Banten Al Muktabar untuk mengakaji ulang pelaksanaan seremoni perpisahan yang dinilai memberatkan, terlebih pandemi belum kunjung usai.

“Corona membuat kami kesulitan untuk membayar kegiatan itu, jangankan buat jalan-jalan buat makan aja terkadang ngutang,” ungkap Suryono senin (16/5/2022).

Ia berharap, kegiatan seremoni perpisahan yang rencananya bakal digelar di bulan Juni mendatang tersebut dapat dikaji ulang dan perlu diketahui oleh Plt Gubernur Banten dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pasalnya, setiap siswa yang turut dalam kegiatan seremoni itu diwajibkan membayar delapan ratus ribu rupiah.

“Lagi puyeng nyari duit gini sekolah ada kegiatan perpisahan segala, atuh kalau bukan ke gubernur kita kudu ngadu kemana,” keluh Suryono.

Ironisnya lagi, di saat dirinya meminta penjelasan, pihak SMAN 25 Kabupaten Tangerang mengaku tidak ikut andil dalam kegiatan tersebut.

Baca juga:  Pererat Tali Silaturahmi, Kapolresta Tangerang Kunjungi Pengasuh Ponpes As-Shifa