KABUPATEN TANGERANG – Pengawasan dari pendamping baik dari pendamping Tenaga Kesejahteraan Tingkat Kecamatan (TKSK) maupun pendamping PKH – BPNT terasa minim didalam proses pelaksanaan tersebut. Rabu (02/03/22)
Widhi W Karni Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) kabupaten Tangerang angkat bicara dirinya mengatakan bahwa carut marutnya penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang terjadi hampir di setiap Desa sangat minim pengawasan dan diduga banyak penyimpangan.
Widhi mencontohkan pada salah satu Desa di Kecamatan Sukamulya yaitu Desa Merak, ia mengatakan bahwa Desa tersebut diduga ada penyekatan atau pemaksaan dari aparatur Desa agar warganya tidak belanja ke e warung yang sudah ditunjuk oleh desa tersebut.