Dua Bulan Menjabat Camat Sepatan Timur Terus Upaya Atasi Masalah Kemacetan Di Jembatan Baru Desa Kedaung Barat

Avatar photo

KABUPATEN TANGERANG – Baru Dua Bulan menjabat, Camat Sepatan Timur, Miftah Shuritho, dihadapkan dengan berbagai permasalahan terutama Kemacetan di Jembatan baru, penghubung antara Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang dan Kecamatan Neglasari Tangerang Kota.

Kemacetan yang sering terjadi tersebut , akibat jalan menuju Kedaung Baru teramat kecil tidak sesuai dengan volume kendaraan yang ada. Dan hal tersebut berdampak macet dari arah dan menuju jalan Gatot Subroto Desa Kedaung Barat Kecamatan Sepatan Timur di jam-jam padat seperti pagi dan sore hari.

“Masalah Kemacetan ini menjadi tanggung jawab kita semua, baik Polantas, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Kecamatan Sepatan Timur, Pemerintah Tangerang kota dan Pemerintah Provinsi Banten.” Kata Camat Sepatan Timur. Selasa (5/12/2023).

Miftah juga mengatakan. Pada tanggal 19 Oktober 2023 lalu, Kami Pemerintahan Kecamatan Sepatan Timur mengadakan rapat untuk atasi Kemacetan dengan stakeholder terkait, antara lain Polsek Sepatan, (Kanit Lantas, Anggota Lantas, Binamas), Koramil (Babinsa) Kepala Desa Kedaung Barat beserta RT dan RW, kasie Trantib Kecamatan Sepatan Timur, dan perwakilan Dinas Perhubungan.

Hasil dari rapat tersebut, dikeluarkan beberapa kebijakan yaitu pemasangan rambu- rambu untuk mengurai Kemacetan di simpang Tiga Jembatan Cisadane Kedaung Barat, mengajukan permohonan pelebaran jalan, melarang bongkar muat barang di jam padat dan pengajuan pelebaran jalan diwilayah Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

“Dengan beberapa upaya strategis yang telah dirumuskan tersebut diharapkan dapat mengurai dan mengurangi permasalahan kemacetan.” Ujarnya.

Baca juga:  Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur bersama PIK2 Gelar Santunan Anak Yatim Piatu