KABUPATEN TANGERANG – Gerakan aksi demo LSM BP2A2N didepan PT IGL dan DPRD Kabupaten Tangerang buntut dari permasalahan lahan sawah milik warga desa Cileles Kecamatan Tigaraksa yang tak kunjung terselesaikan sampai saat ini. Minggu (19/06/22).
Gerakan aksi demo tersebut dipastikan oleh A. Suhud selaku direktur eksekutif LSM BP2A2N, bahwa pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa (UNRAS) di depan kawasan industri PT Irama Gemilang Lestari (IGL), dilanjutkan di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang pada Senin 20 Juni 2022 besok.
Dalam aksinya, menuntut pertanggung jawaban pihak PT IGL atas pelaksanaan proyek pembangunan kawasan industri yang berdampak pada lingkungan, diantaranya banjir yang menggenangi lahan pertanian warga, hingga mengalami gagal panen akibat Daerah Aliran Sungai (DAS) Muhara terjadi penyempitan.
“Kami bergerak atas nama Warga menuntut ganti rugi karena mengalami gagal panen, akibat terjadi penyempitan dan pendangkalan sungai Muhara hingga banjir.” ujar Ahmad Suhud, Minggu (19/6/2022) diruang kerjanya.
Selain itu, lanjut Suhud ini, mengatakan Aliran sungai Muhara ini rusak maka akan berpotensi terjadi nya banjir, bukan hanya wilayah Cileles akan tetapi di wilayah lain pun akan berdampak.
Dirinya menegaskan perkataannya, dalam aksi menuntut keadilan ini, LSM BP2A2N telah mendapatkan dukungan atau support dari 4 Organisasi Masyarakat (Ormas).
