“Dia salah satu sosok perempuan yang saya kira punya kapasitas. Ibarat oase diantara tokoh pria yang tertarik maju Pilpres. Poin penting pula dia elite Partai pemenang Pemilu, punya kader militan yang pasti siap menjadi agen mensosialisasikan keberhasilan Pemerintah, dan itu (Keberhasilan Pemerintahan Jokowi sekarang-red), representasi mayoritas dari PDI Perjuangan. Puan bisa dikapitalisasi melalui itu,” jelasnya.
Namun Adib juga mengingatkan, resistensi Puan sebagai tokoh Nasionalis dan kurang Egaliter menjadi bagian Pekerjaan Rumah (PR) penting yang harus segera diselesaikan.
“Tokoh merakyat, tak elitis masih disukai publik. Puan harus menjadi antitesis dirinya sendiri. Ingat, Jokowi terpilih menjadi presiden 2 periode karena faktor itu,” tutupnya. (Ags)